5 Hari Masa Tanggap Darurat untuk Korban Longsor Maninjau
PADANG--Tanggap darurat diberlakukan selama 5 hari untuk korban longsor di Jorong Pandan dan Jorong Galapuang di pinggir Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Dapur umum sudah mulai dibuka Selasa (27/4/2010) pagi tadi untuk 100 jiwa warga Pandan yang mengungsi akibat rumah mereka rusak. PMI Sumatera Barat juga sudah mendirikan 30 tenda dilokasi mana di Jorong Pandan.
Sementara warga Jorong Galapung yang rumahnya terkena longsor kini kembali ke shelter ACT (Aksi Cepat Tanggap), penampungan sementara yang dibangun buat mereka sebelumnya di Jorong Sungai Batang.
‘Warga Galapung ini sebelumnya korban longsor saat gempa 30 September 2009, karena itu dibuatkan shelter di Sungai Batang untuk 170 keluarga, namun saat longsor kemarin mereka sedang melihat kondisi rumah mereka, tiba-tiba karena hujan deras mereka terjebak longsor," kata Kurniawan Syahputra, Camat Tanjung Raya, Selasa (27/4/2010).
Kurniawan berencana meminta pertimbangan Dinas Sosial Kabupaten Agam agar warga Galapung yang tinggal di shelter juga dibuatkan dapur umum, karena bila sudah di shelter otomatis tidak lagi menggunakan dapur umum.
"Minggu malam warga Galapung terjebak longsor dan mereka kita evakuasi dengan speed boat dan perahu nelayan karena jalan terputus longsor, sembako untuk warga seperti beras, mie instant, dan sarden juga langsung dibagikan," katanya. (ynt/s)
Dapur umum sudah mulai dibuka Selasa (27/4/2010) pagi tadi untuk 100 jiwa warga Pandan yang mengungsi akibat rumah mereka rusak. PMI Sumatera Barat juga sudah mendirikan 30 tenda dilokasi mana di Jorong Pandan.
Sementara warga Jorong Galapung yang rumahnya terkena longsor kini kembali ke shelter ACT (Aksi Cepat Tanggap), penampungan sementara yang dibangun buat mereka sebelumnya di Jorong Sungai Batang.
‘Warga Galapung ini sebelumnya korban longsor saat gempa 30 September 2009, karena itu dibuatkan shelter di Sungai Batang untuk 170 keluarga, namun saat longsor kemarin mereka sedang melihat kondisi rumah mereka, tiba-tiba karena hujan deras mereka terjebak longsor," kata Kurniawan Syahputra, Camat Tanjung Raya, Selasa (27/4/2010).
Kurniawan berencana meminta pertimbangan Dinas Sosial Kabupaten Agam agar warga Galapung yang tinggal di shelter juga dibuatkan dapur umum, karena bila sudah di shelter otomatis tidak lagi menggunakan dapur umum.
"Minggu malam warga Galapung terjebak longsor dan mereka kita evakuasi dengan speed boat dan perahu nelayan karena jalan terputus longsor, sembako untuk warga seperti beras, mie instant, dan sarden juga langsung dibagikan," katanya. (ynt/s)
0 Response to "5 Hari Masa Tanggap Darurat untuk Korban Longsor Maninjau"
Post a Comment